Daftar Isi
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………1
Kata pengantar ………………………………………………………………………………...2
ISI :
1. Etika Manajerial ......................................................................................................3
2. Keterampilan Manajer ................................................................................................3
3. Peranan Manajer ………………………………………...………………………….4
4. Tingkatan Manajer .....................................................................................................5
5. Manajemen Informasi ………………………………………………………………6
6. Peranan Manajer Dalam Pengolahan
Manajemen Informasi ………………………6
7. Pengetahuan Manajemen……………………………………………………………7
Kesimpulan ……………………………………………………………………………….…..8
Daftar pustaka…………………………………………………………………………….…..9
Kata Pengentar
Puji syukur penyusun panjatkan ke
hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya penyusun bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul Peranan Manajer Dalam Pengelolaan Manajemen
Informasi Perusahaan serta Peranan Eksekutif Dalam Mengarahkan Perusahaan
Melalui Persaingan Dalam Perencanaan Jangka Panjang. Makalah ini diajukan guna
memenuhi tugas matakuliah Sisitem Informasi Manajemen.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Depok , Oktober 2013
Penyusun
Pendahuluan
Semakin berkembangnya
teknologi di zaman sekarang ini , mengharuskan kita untuk mendapatkan informasi
dengan cepat dan tepat. Dulu proses pengambilan keputusan dan mencari solusi
dalam suatu masalah yang terjadi di dalam lingkungan perusahaan masih terbilang
lamban dan butuh waktu yang tidak singkat. Untuk itu diperlukan Sistem
Informasi Manajemen yang baik dalam suatu perusahaan.
Dalam proses pengelolaan manajemen tersebut diperlukan seorang manager yang memiliki keahlian, keterampilan yang dapat menghasilkan keputusan yang tepat untuk menjalankan visi dan misi perusahaan secara maksimal. Peranan manager sangatlah penting dalam proses pengelolaan manajemen di perusahaan. Untuk itu harus adanya hubungan yang baik antara manager dengan manajemen informasinya.
Dalam pembahasan makalah ini, kami akan memaparkan peranan penting seorang manager dalam mengelola perusahaan, serta peranan manajemen informasi.
Dalam proses pengelolaan manajemen tersebut diperlukan seorang manager yang memiliki keahlian, keterampilan yang dapat menghasilkan keputusan yang tepat untuk menjalankan visi dan misi perusahaan secara maksimal. Peranan manager sangatlah penting dalam proses pengelolaan manajemen di perusahaan. Untuk itu harus adanya hubungan yang baik antara manager dengan manajemen informasinya.
Dalam pembahasan makalah ini, kami akan memaparkan peranan penting seorang manager dalam mengelola perusahaan, serta peranan manajemen informasi.
Peranan
Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi
Manajer adalah seorang yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian pada
suatu perusahaan atau organisasi. Manajer memimpin beberapa unit bidang fungsi
pekerjaan yang mengepalai beberapa. Pada perusahaan yang berskala kecil mungkin
cukup diperlukan satu orang manajer umum, sedangkan pada perusahaan atau
organisasi yang berkaliber besar biasanya memiliki beberapa orang manajer umum
yang bertanggung-jawab pada area tugas yang berbeda-beda.
1. Etika manajerial
Etika manajerial adalah standar prilaku yang memandu manajer dalam
pekerjaan mereka. Ada tiga kategori klasifikasi menurut Ricky W. Griffin:
·Perilaku terhadap karyawan
·Perilaku terhadap organisasi
· Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya
2. Keterampilan manajer
Robert L. Katz pada
tahun 1970-an mengemukakan
bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga
keterampilan tersebut adalah:
·
Keterampilan konseptual (conceptional skill).
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk
membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuanorganisasi.
·
Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity
skill. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer
terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif,
bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian
mereka akan bersikap terbuka kepada atasan.
·
Keterampilan teknis (technical skill).Keterampilan
teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu,
Selain tiga
keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan
dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:
·
Keterampilan manajemen waktu Merupakan keterampilan
yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang
dimilikinya secara bijaksana.
·
Kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan
menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah
yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top
manager).
3. Peran manajer
Henry
Mintzberg, seorang ahli riset ilmu manajemen, mengemukakan bahwa ada sepuluh peran
yang dimainkan oleh manajer di tempat kerjanya. Ia kemudian mengelompokan
kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok, yaitu:
1.
Peran antar pribadi Merupakan peran
yang melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan
simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan
penghubung.
2. Peran informasional Meliputi peran
manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru
bicara.
3. Peran pengambilan
keputusan Yang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang
wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.
4. Tingkatan manajer
Berikut ini adalah tingkatan manajer mulai
dari bawah ke atas:
·
Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen
operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin
dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi.
Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift,
manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
·
Manajemen tingkat menengah (middle management), mencakup semua manajemen yang berada di
antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai
penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya
kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
·
Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive
officer. Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum
dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah
CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer),
dan CFO (Chief Financial Officer).
Sumber daya manajemen
ada 2:
1. Sumber daya fisik : manusia,mesin,material,uang.
2. Sumber daya konseptual : informasi(termasuk data).
1. Sumber daya fisik : manusia,mesin,material,uang.
2. Sumber daya konseptual : informasi(termasuk data).
Peranan manajer
mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif. Sebagai tindak
lanjut dari peranan manajer maka perlu adanya usha penataan sumber daya
termasuk didalamnya manajemen informasi yakni berupa:
a. Sumber daya harus di susun sedemikian rupa sehingga setipa saat di perlukan dapat segera dimanfaatkan dan perlu dilakukan modifikasi.
b. sumber daya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
c. sumber daya harus selalu diperbaharui.
a. Sumber daya harus di susun sedemikian rupa sehingga setipa saat di perlukan dapat segera dimanfaatkan dan perlu dilakukan modifikasi.
b. sumber daya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
c. sumber daya harus selalu diperbaharui.
5.
Manajemen Informasi
Adalah seluruh aktifitas memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat (McLeod, 1998)
Ada 2 alasan kenapa para manajer sekarang ini, memberikan perhatian yang semakin besar terhadap manajemen informasi.
Adalah seluruh aktifitas memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat (McLeod, 1998)
Ada 2 alasan kenapa para manajer sekarang ini, memberikan perhatian yang semakin besar terhadap manajemen informasi.
1.
Kompleksitas
kegiatan bisnis yang semakin meningkat
-Pengaruh Ekonomi Internasional
- Persaingan Dunia
- Kompleksitas Teknologi yang Meningkat
- Batas waktu yang Singkat
- Kendala kendala Sosial
-Pengaruh Ekonomi Internasional
- Persaingan Dunia
- Kompleksitas Teknologi yang Meningkat
- Batas waktu yang Singkat
- Kendala kendala Sosial
2.
Kemampuan
komputer yang semakin baik
6.
Peranan Manajer dalam Pengelolaan
Manajemen Informasi
Dalam pengelolaan manajemen informasi pada perusahaan , manajer sangatlah berperan penting, sehingga untuk mendukung hal tersebut manajer harus memiliki beberapa keahlian dan pengetahuan manajemen.
Dalam pengelolaan manajemen informasi pada perusahaan , manajer sangatlah berperan penting, sehingga untuk mendukung hal tersebut manajer harus memiliki beberapa keahlian dan pengetahuan manajemen.
a. Keahlian Manajemen
Seorang manajer yang berhasil banyak memiliki keahlian, tetapi ada dua yang mendasar yaitu komunikasi dan pemecahan masalah.
Seorang manajer yang berhasil banyak memiliki keahlian, tetapi ada dua yang mendasar yaitu komunikasi dan pemecahan masalah.
b. Keahlian komunikasi
Manajer menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan dan tertulis. Komunikasi tertulis meliputi laporan, surat, memo, e_mail dan terbitan berkala. Komunikasi lisan terjadi saat rapat, menggunakan telpon,voice mail,meninjau fasilitas, makan bisnis, dan kunjungan sosial.
Manajer menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan dan tertulis. Komunikasi tertulis meliputi laporan, surat, memo, e_mail dan terbitan berkala. Komunikasi lisan terjadi saat rapat, menggunakan telpon,voice mail,meninjau fasilitas, makan bisnis, dan kunjungan sosial.
c. Keahlian Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah (Problem Solving) sebagai semua kegiatan yang mengarah pada solusi suatu permasalah. Masalah dianggap sebagai sesuatu yang buruk , karena sedikit yang menganggap masalah sebagai sesuatu untuk meraih kesempatan.
Pemecahan masalah (Problem Solving) sebagai semua kegiatan yang mengarah pada solusi suatu permasalah. Masalah dianggap sebagai sesuatu yang buruk , karena sedikit yang menganggap masalah sebagai sesuatu untuk meraih kesempatan.
Masalah secara negatif sebagai suatu
kondisi atau kejadian yang berbahaya atau mungkin membahayakan suatu perusahaan
, atau secara positif sebagai sesuatu yang menguntungkan atau mungkin
menguntungkan . Hasil dari aktifitas pemecahan masalah adalah solusi. Selama
pemecahan masalah, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan (Decision
Making), yaitu tindakan memilih dari beberapa alternatif tindakan. Keputusan
(Decision) adalah suatu tindakan tertentu yang telah dipilih.
5. Pengetahuan
manajeme
Ada dua
jenis pengetahuan manajer yang merupakan kunci di dalam manajemen informasi menggunakan
komputer yaitu : Mengerti komputer dan mengerti informasi.
Mengerti komputer yaitu pengetahuan
mengenai komputer yang mencakup pengertian mengenai istilah-istilah komputer,
pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan komputer, serta kemampuan
menggunakan komputer dsb.
Mengerti informasi yaitu pengetahuan yang meliputi bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah, di mana informasi diolah, dan bagaimana membagikan informasi dengan orang lain.
Mengerti informasi yaitu pengetahuan yang meliputi bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah, di mana informasi diolah, dan bagaimana membagikan informasi dengan orang lain.
Kesimpulan
Manajer memiliki kewenangan dalam
mengatur sistem informasi manajemen pada perusahaan. Oleh karena itu manajer
mengelola sumber daya yang ada dalam perusahaan serta Menyediakan teknologi informasi yang sesuai dengan
kebutuhan detail yang telah didefinisikan tersebut, Memelihara dan
mengembangkan teknologi informasi yang dimiliki perusahaan agar selalu
up-to-date dan dapat dipergunakan oleh seluruh SDM perusahaan, Mengelola
hubungan kemitraan dengan pihak-pihak di luar perusahaan (vendor) yang bekerja
sama dalam hal pengembangan teknologi.
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar